Jalur
transportasi angkutan darat harus mengambil pilihan alternatif saat kejadian banjir
bandang yang melanda Kota Toli-toli dan sekitarnya.
Nandar (30),
perwakilan rental dan travel PO. Putra Tolis, yang beralamat di Jalan Hangtua,
No 99. Palu, mengharapkan jalur umum transportasi angkutan darat Palu-Toli toli
bisa kembali normal dan lancar dalam beberapa hari ke depan.
Pasalnya banjir
bandang yang terjadi pada Sabtu lalu (3/6/2017), saat ini masih belum kondusif
secara menyeluruh untuk dilalui transportasi angkutan umum. Sementara itu
kendaraan-kendaraan yang masih ragu melewati jalur daerah Mambuang menuju ke
toli-toli dapat mengambil jalan alternatif melalui kelurahan Bilo, kecamatan Ogo Deide, Kabupaten Toli-toli.
“Kami lewat jalur
Bilo menuju Kota Toli-toli, dari daerah Sibalutu belok ke kiri, tapi itu lebih
jauh. Selisih waktu sekitar 5-6 jam," ungkap Nandar.
Sebelumnya
kendaraan yang berada di jalur Mambuang mengalami kemacetan total,
karena tertutupnya jalur menuju Kota Toli-toli, dan sulitnya untuk kembali
putar balik ke arah Palu.
Nandar mengatakan
hari ini ada beberapa mobil sudah mulai melewati daerah Mambuang. Kendaraan
yang beroperasi pun harus diperhatikan kondisinya dengan memeriksa mesin serta
mengganti oli agar tidak mengalami kerusakan. Selasa (6/6/2017)
Saat ini pihak
PO. Putra Tolis untuk perwakilan Toli-toli, yang beralamat di Jalan Moh. Hatta
No.177. Malosong, maupun yang berada di Palu, terus beroperasi mengantar penumpang di samping banjir yang melanda Toli-toli, hanya saja disayangkan dalam beberapa hari ini di bulan
puasa ini terbilang sepi.
“Seminggu itu
biasanya sekitar 3-5 mobil yang menunggu penumpang di agen. Tidak ada kenaikan tarif di bulan puasa ini
penumpang memang lumayan sepi. Semoga menjelang hari raya lebaran bisa meningkatlah”,
harap Nandar.
PO. Putra Tolis
mengenakan tarif berkisar 150-250 ribu per penumpang untuk jalur Palu –
Toli-toli. Selain itu tersedianya belasan mobil juga melayani perjalanan ke
Buol, Gorontalo, Manado, Luwuk dan Makassar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar