Biji kopi asal Kabupaten Sigi Provinsi Selawesi Tengah
menjadi salah komoditi unggulan daerah, yang saat ini terus dipromosikan secara
nasional bahkan ke mancanegara. Kopi Torata yang diproduksi oleh Fajry Jaya
Coffee, menjadi salah satu produknya yang mengemas hasil olahan biji kopi
tersebut.
Kopi kami disuplai dari daerah Palolo – Sigi. Dimulai pada
Maret 2016 lalu, kami melihat peluang untuk mengolah biji kopi itu dalam bentuk
kemasan. Kami menargetkan pasar pariwisata, dengan mendistribusikan ke sejumlah
tempat penjualan ole-ole khas daerah, seperti di swalayan bandara, dan toko-toko
khusus produk lokal, ungkap Moh. Fajry selaku pemilik Kopi Terata, yang
beralamat di Jalan Palu Bangga – Sigi, Sulawesi Tengah.
Selama ini dalam per bulan, Fajry memproduksi Kopi
kemasannya rata-rata sebanyak 300 bungkus atau 15 Kilogram biji kopi, dengan
kemasan jualan per 100gram seharga Rp. 8.500,-. Penjualan setiap bulannya
mencapai 200an kemasan dengan pendapatan sekitar 2jutaan.
Ia juga menyayangkan pengerjaannya masih menggunakan sistem
manual. Saat ini mesin yang digunakan hanya untuk menggiling biji kopi yang ia
dapatkan sebagai bantuan dari pihak pemerintah, sementara proses lainnya
seperti menyangrai dan mengayak masih dikerjakan secara manual tanpa mesin.
Kami masih membutuhkan dukungan dari berbagai pihak untuk
mengembangkan usaha ini, dan dapat mempromosikan produk kopi lokal Sulawesi
Tengah yang juga memiliki kualitas, ujar Fajry, Selasa (23/5/2017).
Ia juga menambahkan bahwa kendala krusial yang dialami
biasanya pada keterlambatan waktu pemasaran, seharusnya dalam seminggu bisa melakukan
produksi secara terus-menerus, namun itu dilakukan kalau dari target pemasaran
telah tercapai. Padahal pihaknya juga terus melakukan promosi dan penyaluran di
berbagai tempat jualan, baik yang secara offline maupun online.
Harapannya produk kami bisa dikenal secara nasional bahkan
di luar Indonesia, karena biji kopi yang digunakan ini sebelumnya sudah pernah
dikenal mancanegara, khususnya di Belanda. Ciri khas dari kopi ini, yaitu kekentalannya
yang berbeda daripada kopi lainnya. Ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar