Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, melalui Direktorat Jendral Kebudayaan dan Direktorat Kesenian menggelar sosialisasi Seni Media, di Taman Budaya, Gedung Olah Seni (Golni) Sulawesi Tengah, Palu. Sabtu (15/4/2017).
Kasubdit Seni Media Direktorat Kesenian. Edi Irawan, S.Sn, MM, mengatakan berdasarkan informasi yang kami dapatkan dari para seniman, budayawan dan pemerhati seni, dikatakan bahwa Palu merupakan salah satu daerah yang bergairah dalam mengadakan kegiatan-kegiatan kesenian juga seni media. Oleh karena itu juga kami berkesempatan mengadakan kegiatan ini dengan materi pengetahuan dasar tentang perkembangan seni media itu sendiri.
Dalam sosialisasi yang berlangsung terdapat sejumlah komunitas yang bergerak dalam bidang kesenian dan kebudayaan di Palu sebagai pesertanya, dengan materi yang menjelaskan tentang pengetahuan dasar dan perkembangan kegiatan seni media dalam perkembangan teknologi media di masyarakat saat ini.
Adapun pemateri sosialisasi, yaitu Hafiz Rancajale salah satu pendiri organisasi seni RuangRupa dan Forum Lenteng Jakarta, Mahardika Yudha seniman video dan sutradara film ekperimental sekaligus direktur Ok! Video yang bergerak dalam kegiatan International-scale media arts festival, serta didampingi Hapri Ika Poigi selaku ketua Dewan Kesenian Sulawesi Tengah.
Pada pelaksanaan sosialisasi yang berlangsung sejak pagi hinga sore hari ini, ternyata cukup memantik antusiasme sejumlah peserta yang hadir untuk melibatkan diri dalam materi pengenalan karya dan wawasan tentang seni media, serta diskusi keterlibatan komunitas, personal, dan pemerintah di kegiatan seni dan budaya.
Edi irawan menyampaikan pastinya ada perhatian lebih yang dapat diberikan dari pemerintah pusat dengan memfasilitas kegiatan-kegiatan kesenian daerah, khususnya di Palu saat ini. Dan untuk selanjutnya dalam hal pembinaan dan pengembangan, itu bagian dari pemerintah daerah, baik provinsi, kabupaten maupun kota. Salah satu wujud kongkretnya, yaitu melaksanakan pekan budaya Indonesia pada September 2017 mendatang.
Kegiatan dari komunitas yang ingin berhubungan langsung dengan pihak kami juga bisa mengajukan proposal pada Direktur Kesenian, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Nantinya kami akan dinilai oleh panel, yang layak akan diberikan bantuan dan fasilitas untuk menindaklanjuti pelaksanaannya. Ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar