Mengulik Kesibukan Hanna Enka Sebagai Penulis dan Ibu Rumah Tangga - berandaagung

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

Senin, Juli 18, 2016

Mengulik Kesibukan Hanna Enka Sebagai Penulis dan Ibu Rumah Tangga


Halo.. Hana. Punya waktu? Boleh saya tanya-tanya?
Hai.. Boleh-boleh. Tanya tentang apa?

Sekarang Hana sibuk apa saja selain mengurusi Diksi Gallery?
Mestinya pertanyaan selain sibuk dengan urusan rumah tangga, mengurusi tugas istri dan seorang ibu muda. Wkwkwkwk.. Jadi merangkap. Hahaha.. Ya menulis buat kerja proyek naskah, dan semacam mengikuti lomba-lomba menulis.

Kalau begitu apa yang menjadi prioritas? Ini di luar rumah tangga e.. Hahhaa..
Jadi sebenarnya di samping mengurusi rumah tangga itu, saya berpikir di usia muda segini ini sayang kalau tidak dipakai untuk berbuat sesuatu. Kalau saya mau sekali memberikan motivasi kepada anak-anak muda atau ibu-ibu muda di luar sana, bahwa tidak ada keadaan yang bisa dibatasi oleh apa pun selama kita tetap mau berusaha dan tidak berhenti.
Kan banyak yang bilang kalau mengurusi urusan keluarga, apalagi cuti kuliah, kita tidak punya kesempatan untuk belajar. Itu sayang sekali. Jadi di samping profesi menulis yang memang hanya itu bisa saya jamah untuk saat ini, berkegiatan sosial lewat ShoutYouth juga menjadi tujuan. Walaupun sebenarnya itu juga terealisasi karena kemarin saya mengemban tugas dari kegiatan Indonesian Youth Conference yang sebagai duta diharapkan bisa bawa influence untuk anak muda dan daerahnya dalam bentuk apa pun.

Kereenn.. Salut. Jadi bagaimana caranya membagi waktu?
Membagi waktu. Sebenarnya ini yang susah karena banyak sekali godaan. Belum lagi biasanya teman-teman yang terlibat pun tidak bisa dipaksa untuk komitmen karena mereka masih sekolah. Jadi tetap harus saya yang berperan aktif. Mungkin buat waktu produktif. Semacam buat jadwal. Itu sudah kayak kebiasaan sih. Jadi pake post-it, biasa saya sudah bagi waktu dikasih jadwal.

Yayaa. Oke, Kita ke pembahasan lain. Menurutmu seperti apa itu cewek smart?
Cewek smart? Mungkin lebih pas kalau dibilang cerdas e. Yang membuat mereka berbeda dari perempuan lainnya adalah ide, otak dan cara berpikir yang luas tanpa batasan imajinasi. Ide itu terbatas, dan menemukan yang orisinil itu susah. Nah, langka sekali kalau ada perempuan semacam itu.

Btw.. Kalau SMA dulu hal apa yang paling mengenang? Salah satunya saja ya, karena pasti ada banyak. Hehhee...Betul itu banyak, banyak sekali. Terutama kalau bicara soal pertemanan, persahabatan, justru pas masa itu tidak kenapa bikin kita rindu sekali. Jadi sewaktu SMA saya itu kutu buku, hal yang tidak terlupakan sewaktu saya diajar bodoh sama teman sebangkuku. Diajak bolos. Pikirnya hanya ke luar sekolah, di kafe terdekat, eh tahunya malah lebih jauh. Bolos pertama kali, tanpa persiapan dan jauh sekali. Kami pergi berwisata, ke Tanjung Karang. Hahahaa.. Lucunya kalau diingat. Hanya di masa-masa SMA itu segala yang tidak pernah dilakukan malah terjadi. Ya namanya juga anak muda pancaroba, suka coba-coba. Wkwkwkwk..

Ahahaha.. Memang masa SMA punya sejuta kisah. Bagaimana pendapatmu tentang anak-anak SMA zaman sekarang? Apa ada bedanya dengan yang dulu?Anak SMA masih identik dengan bolos, ngerjain PR di sekolah, malas upacara, suka sembunyi di kantin sekolahan, pacaran di selasar kelas, rebut pacar sahabat. Hahaha.. Tapi sekarang sudah lebih sedikit beda lewat kepedulian sih kayaknya. Kalau dulu mah orang masak bodoh, tapi anak SMA sekarang sudah pintar untuk mencari jati diri dan ikut peduli sama hal-hal kecil.
Seperti ada anak SMA yang ikut terlibat dalam kegiatan sosial. Padahal kalau dipikir, ba apa ikut itu, mending ba gaul. Hanya ya itu lagi, pasti masih akan menjadi misteri apakah sekarang menjadi lebih baik atau malah justru sedikit menakutkan.

Apakah waktu SMA dulu, pernah kepikiran menjadi Hanna yang sekarang?Tidak. Tidak pernah terpikirkan. Ya mungkin itulah kenapa orang bilang proses, perjalanan itu semacam mencari identitas diri. Seiring waktu tiap orang itu berkembang dewasa. Makanya tiap reuni atau ketemu teman SMA itu pasti kita kaget-kagetan. Ada yang jadi pengusaha, padahal dulunya tukang bolos. Ada yang jadi penulis, padahal anaknya pendiam. Bahkan mungkin ada yang jadi pemain FTV, padahal dulu tukang tidur di kelas. Banyak sih, semuanya justru berjalan tidak seperti perkiraan dan di luar rencana. Betul tidak? Hahaha..

Semua ada takdirnya e. Sebagai penutup, adakah pesan dan kesan romantismu untuk mengakhiri percakapan ini? Hahahaa..Setiap orang punya mimpi masing-masing. Tiada yang tahu, Kecuali dijalani dulu dan belajar memaknai proses. Ya, itu tadi. Sepolos-polosnya perempuan, jadilah cewek smart yang tidak hanya lihai dalam urusan kewanitaan. Tetapi menggoda kayak wangi parfum cowok. Tsaaaah! HAHAHAHAHA.. Ya semoga perempuan-perempuan di luar sana juga mau bergerak, berkarya, dan melakukan sesuatu tanpa di batasi oleh apa pun. Karena perempuan semacam itu, wanita smart yang dicari banyak orang. Jadilah topik perbincangan, jangan jadi bumbu gosipnya wkwkwk..

*Tulisan ini pernah diterbitkan di Majalah Terkam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad