Aksi Solidaritas Pemuda-Pemudi Kota Palu. Tuntut Perdamaian Israel-Palestina! - berandaagung

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

Jumat, Juli 18, 2014

Aksi Solidaritas Pemuda-Pemudi Kota Palu. Tuntut Perdamaian Israel-Palestina!

Hentikan Perang… Hentikan Perang… Hentikan Perang! 
Ulurkan tangan kita kepada mereka para korban bencana kemanusiaan yang terjebak dalam peperangan Israel-Palestina.


Kekisruhan Israel dan Palestina bukanlah hal yang pertama kalinya terjadi. Konflik Israel-Palestina kerap menjadi sorotan serta perhatian khusus yang sangatlah mengundang rasa simpati warga dunia. Pasalnya, pertikaian bersenjata yang dilakukan oleh pasukan militer dari kedua belah pihak, telah mengakibatkan terjadinya bencana kemanusiaan yang sangat memperihatinkan dunia Internasional. Banyaknya perusakan tempat tinggal, sarana berkehidupan, serta bergelimpangannya korban jiwa dari peperangan yang semestinya tidak terjadi hingga harus menumpahkan darah!

Konflik yang berkepanjangan antara Israel dan Palestina telah menjadi tragedi yang hendaknya bersama-sama dapat ditangani oleh seluruh warga dunia, yakni dengan cara bersama-sama menyerukan tindak perdamaian kepada kedua belah pihak, yang mungkin bisa diatasi dengan cara yang bijaksana. Dan bukannya harus ikut-ikutan menyorakkan rasa kebencian yang hanya akan menimbulkan peperangan semakin berkelanjutan. Hendak pula untuk membangkitkan solidaritas antar seluruh umat manusia agar dapat saling bahu-membahu menaruh perhatiannya melalui berbagai aksi tuntutan perdamaian terhadap Israel-Palestina yang sedang berseteru agar segera menghentikan peperangan diantaranya.

Khusus di Kota Palu, Indonesia. Atas nama pemuda-pemudi, masyarakat Kota Palu, juga memiliki rasa simpati dan berpartisipasi untuk membantu serta mengobati luka kemanusiaan yang sedang terjadi dalam konflik Israel-Palestina. Salah satunya dengan melakukan aksi solidaritas pengumpulan donasi kepada para korban, yakni warga sipil yang sedang diintai oleh keganasan dan kematian dalam peperangan.


Dari sejumlah aksi yang dilakukan oleh para pemuda-pemudi di Kota Palu, salah satunya dari para pegiat musik yang mengatasnamakan diri dalam komunitas musik independen. Namun pada aksi yang dilakukan pada saat pengumpulan donasi untuk para korban konflik Israel-Palestina, masih banyak diantara para pegiat musik yang belum sepenuhnya mengerti tentang apa yang dimaksudkan dalam sebuah aksi perdamaian. Tuntutan yang menistakan sesuatau seharusnya tidak dilakukan dalam aksi perdamaian.

Selain itu, cipratkan tindak rebutan pencitraan nama terhadap komunitas juga masih terlihat, mungkin karena terbakarnya antusiasme di tiap masing-masing individunya. Contoh kasus, seperti dalam barisan aksi konfoi, masing-masing nama komunitas ternyata terlihat berebutan posisi yang paling strategis untuk dapat dilihat oleh masyarakat secara umum, bahwa komunitas yang berada di posisi terdepan adalah yang paling tereksis dan teradikal pergerakannya. Hal itu demikian diakui oleh salah satu penggerak aksi perdamaian saat itu. Akan tetapi, hal tesebut dapat diwajarkan. Betapa menggebuh-gebuhnya antusias yang tertanam dalam diri masing-masing orang yang telah menyaksikan keganasan dalam menerima informasi peperangan Israel-Palestina.


Namun intinya, aksi solidaritas yang dilaksanakan tetaplah mengarah pada niat dan kepedulian untuk mengulurkan tangan melalui bantuan donasi kepada para korban yang mengalami kesengsaraan dalam peperangan di Gaza. Sehingga diharapkan pula dengan adanya kegiatan aksi solidaritas ini, bisa menyumbangkan sorakan perdamaian dunia, sebagaimana yang diharapkan oleh sejumlah warga Israel-Palestina maupun di seluruh dunia agar kita tetap dapat melangsungkan kehidupan yang selayaknya dalam perdamaian dan kebersamaan antar umat manusia.

1 komentar:

Post Top Ad