Kesempatan nimbrung di acara Open House SAE Institute,
Indonesia, merupakan sebuah kenikmatan tersendiri. Bagaimana tidak, kegiatannya
menyajikan workshop / lokakarya dengan mater-materi yang tentunya dapat membuka
wawasan kreatifitas secara intim. Bukan hanya itu, kegiatannya juga mengenalkan kepada peserta tentang SAE Institute sebagai kampus yang terbilang mecing dan termutakhir dengan kurikulum media kreatif yang kini banyak diminati oleh generasi millenials.
Open House SAE Indonesia ini sering diselenggarakan sebagai
bagian dari kegiatan promosi sekaligus edukasi mater-materi yang berkaitan
dengan kurikulum kampusnya. Biasanya terdapat tiga kelas yang dibagi sesuai
bidang dan minat. Setiap pelaksanaannya juga dibuat secara gratis, jadi
siapapun bisa datang dengan mendaftarkan diri melalui website SAE Institute,
Indonesia.
Pertama kalinya saya mengikuti kegiatan OPEN HOUSE SAE Indonesia, pada 12
Agustus 2017 lalu dengan mendaftar di kelas Music Business yang membahas tentang "Digital
Streaming Era" pemaparan dari Kara Mindy selaku Alumni pertama dan juga Dosen di SAE Institute, Indonesia, di luar dari itu ia juga bekerja sebagai Trade
Marketing & Channel Manager di Believe Digital.
Selanjutnya dalam kesempatan lain, saya kembali mengikuti
kegiatan OPEN HOUSE SAE INSTITUTE yang diselenggarakan pada 1 Oktober 2017, dengan mengikuti
kelas Online Music Documentation,
yang dipaparkan oleh Teguh Wicaksono selaku partnership SAE Institute dari Sounds From The Corner (SFTC), dan juga berkolaborasi
dengan Archipelago Fest. Selain diselipkan promosi acara Archipelago Fest,
Teguh juga banyak menceritakan tentang SFTC, dengan
pembahasan yang berfokus pada materi Project
Management.
Para peserta dari berbagai bidang minat kreatifitas sangat
berantusias mengikuti kegiatan OPEN HOUSE SAE Insititute, Indonesia, terlihat
dari semua kelas yang diadakan tampak interaktif bersama pemateri yang sangat
berkompeten di bidangnya masing-masing. Tentunya kesempatan mengikuti kelas
lokakarya SAE Institute ini memberikan manfaat. Dari kegiatan ini juga saya bisa
mengenal SAE Institute, Jakarta, pemateri profesional, dan beberapa peserta
lainnya yang ternyata juga sudah berkecimpung di Industri kreatif, seperti manajemen
band, kru musik, film-maker, dan sebagainya.
Mengulik tentang SAE Institute termasuk salah satu kampus
yang sangat diminati oleh para pelaku ataupun pegiat Industri Kreatif. Eksistensinya
bukan hanya berada di Indonesia, melainkan ada 53 kampus di 27 negara lainnya.
Sementara untuk SAE Indonesia didirikan pada tahun 2011 lalu, menawarkan
program Sertifikat, Diploma, dan Gelar Sarjana yang terakreditasi di bidang
Audio Engineering, Music & Entertainment Business, Animation, Film dan
Design. Program tersebut juga divalidasi oleh Middlesex University, London,
Inggris.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar