Tercatat pada April 2017, BRI cabang Palu
telah menggencarkan penyaluran dana kreditnya, sebesar 196 Miliar untuk kredit
produktif dan 2,4 Triliun yang konsumtif.
Manajer Bisnis Mikro BRI cabang Palu, Suwandi
menyampaikan bahwa tahun ini terdapat 275 M dana kredit usaha rakyat (KUR),
yang pada April 2017 tercatat sebanyak 196 M telah disalurkan. Selain itu untuk
dana kredit konsumtif penyalurannya sebanyak 2,4 T. Hal tersebut disampaikan di
kantor BRI cabang Palu, pada Selasa (2/5/2017).
Para pelaku bisnis atau usaha yang telah
mendapatkan kucuran dana kredit, terdiri dari berbagai sektor, di antaranya
pertanian, perindustrian, jasa, perdagangan, dan lainnya. Sebanyak 30 unit
segmen terbagi di berbagai wilayah, atau daerah sulawesi tengah, dan khusus di
Kota Palu, telah didominasi oleh sektor perdagangan.
Penyaluran kredit usaha secara personal
diberikan maksimal 25 juta, dengan syarat memiliki usaha yang sedang berjalan
minimal selama 6 bulan dan belum pernah atau tidak sedang mendapatkan pinjaman
komersil lain.
“Selama ini tidak ada kendala penyaluran dana
kredit, selama masyarakat dapat melengkapi syarat dan ketentuan yang diberlakukan oleh
pihak kami”, ujar Suwandi.
“Kami turun langsung untuk memastikan bahwa
dana kredit yang diberikan ke pelaku usaha ini digunakan sesuai tujuan dan
konsep usahanya. Semua segmen yang penting digunakan untuk usaha yang
produktif.” Tegasnya.
Saat ini dana KUR lebih menitikberatkan ke kegiatan
ekonomi produktif, pertanian, perikanan, yang sifatnya bahwa masyarakat memang
membutuhkan permodalan. Sementara untuk penyaluran kredit konsumtif yang memiliki
program penurunan suku bunga, kemudahan akses seperti dibebaskannya biaya
administrasi, banyak digunakan untuk biaya kebutuhan pribadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar