Jauh di Mata Dekat di Hati, IPPMST Malang Gelar Tadulako Festival - berandaagung

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

Senin, Juli 18, 2016

Jauh di Mata Dekat di Hati, IPPMST Malang Gelar Tadulako Festival


Seperti sebuah peribahasa Jauh di Mata Dekat di Hati. Walaupun diperantauan, kelekatan antara para pemuda, pelajar dan mahasiswa asal Sulawesi Tengah terus terjalin dalam melakukan berbagai kegiatan. Salah satunya dengan menggelar Tadulako Festival, sebuah kegiatan yang mengenalkan kekhasan daerah Sulawesi Tengah di Kota Malang.
Tadulako Festival ini digelar oleh Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Sulawesi Tengah (IPPMST) Malang, dengan tema Kami Ri Ngata Ntona, yang berarti, kami di tanah rantau. Menyajikan penampilan kesenian, budaya dan kuliner daerah, kegiatan tersebut berlangsung di Alun-alun Kota Malang, pada Sabtu (5/12).
Dalam pelaksanaan acara, terdapat penampilan tari Pontanu dan Mokambu, selain itu juga dilengkapi dengan tiga lagu daerah yang dibawakan, seperti Sampesuvu Roa, Dadelino dan Tadulako. Bukan hanya itu saja, ada juga penampilan puisi yang menggunakan bahasa kaili, turut membawa suasana etnik pada saat acara berlangsung yang juga ditambah dengan perkenalan beberapa pakaian adat tradisional daerah di Sulawesi Tengah.
Di penghujung acara pun antusias para pengunjung yang berkumpul turut serta menyanyikan salah satu lagu daerah yang dikenal, berjudul Posisani. Pengunjung yang memedati alun-alun Kota Malang saat itu juga tergabung dari beberapa Forum Daerah, seperti yang berasal dari Sulawesi Selatan, Sulawesi barat, Gorontalo, Jakarta dan lain-lainnya.


Menutup acara, Tari Dero ternyata menjadi sajian akhir yang mengundang antusias seluruh pengunjung untuk merapatkan diri, berkumpul menari bersama-sama. Akhir kata, Tadulako Festival bukan hanya melekatkan silaturahmi antar pemuda, pelajar dan mahasiswa Sulawesi Tengah, tetapi bersama warga lainnya yang turut menghadiri acara malam itu.
Ketua IPPMST, Moh. Ridha Pratama mengatakan walupaun pada saat pelaksanaan ada beberapa kendala, seperti pada kondisi cuaca dan perlengkapan acara, namun semua itu tertutupi oleh antusias warga Malang dan Forum daerah lainnya yang turut mendukung kegiatan.
Harapannya, mudah-mudahan acara ini menjadi ikon warga Sulawesi Tengah di Malang dan bisa bekerjasama dengan pihak pariwisata untuk memperkenalkan daerah sebagai acara tahunan pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, ujar Moh. Ridha Pratama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad