Kompasiana Nangkring Bersama BKKBN di Palu - berandaagung

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

Kamis, Oktober 30, 2014

Kompasiana Nangkring Bersama BKKBN di Palu


Setelah melaksanakan Kompasiana Nangkring Bareng BKKBN di Batam dan Jakarta, kali ini giliran Kota Palu menjadi destinasi lanjutan kegiatan Kompasiana bersama Badan Kordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Dengan melaksanakan kegiatan yang bertajuk “GenRe” (Generasi Berencana) Kompasiana Nangkring Bareng BKKBN  berlangsung pada Kamis, 30 Oktober 2014, di Pisa Kafe Palu.

Acara yang dimoderatori oleh tim Kompasiana, Nurulloh, yang menghadirkan tiga narasumber, yaitu dr. Abidinsyah Siregar, DHSM, M. Kes (Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi), Rusdy Mastura (Wali Kota Palu), dan Andini Asmarini (Juara III Pemilihan Duta GenRe Tingkat Nasional 2014).

Selain itu, Kompasiana Nangkring Bareng BKKBN di Palu diramaikan oleh Kompasianer Palu yang telah mendaftar sebagai peserta kegiatan, dan beberapa jurnalis dari media lainnya pun turut berpartisipasi dalam acara yang dilaksanakan mulai dari jam 4 sore hingga 7 malam kala itu.

Namun konsep acara “kopi darat” dari Kompasiana ini adalah yang pertama kalinya digelar di Kota Palu, yang dimana sebelumnya sering diselenggarakan di kota Makassar. Maka, kegiatan Kompasiana Nangkring Bareng ini pun bisa menjadi langkah awal pengakraban antara Kompasiana dan teman-teman kompasianer yang berada di Kota Palu.

Dalam forum diskusi yang berlangsung kurang lebih selama 2 jam itu, ketiga narasumber masing-masing banyak menjelaskan mengenai pentingnya melakukan pendekatan kepada generasi muda. Dengan memberikan beragam pengetahuan, yang salah satunya mengenai pertumbuhan kependudukan atau demografi menjadi hal yang sangatlah penting diketahui oleh generasi muda.

Sebagaimana dikatakan bahwa Indonesia sedang mendapatkan bonus demografi pada tahun 2030, sehingga diperkirakan hal tersebut dapat menjadi mesin pertumbuhan ekonomi di Indonesia karena telah mengurangi jumlah kepadatan penduduk yang menjadi suatu kekhawatiran tersendiri bagi seluruh kehidupan masyarakat di Indonesia.

Hal lain diungkapkan oleh Wali Kota Palu, Rusdy Mastura, dengan melihat dari segi sumber daya alam, bahwa perlunya pengolahan yang baik dalam menyeimbangkan serta meningkatkan pangan dan energi di Kota Palu, maka diharapkan hal itu dapat menjadi modal awal untuk pengembangan Kota Palu kedepannya, khususnya bagi gerenasi muda dan berencana.

Berbeda pula pemaparan dari Andini yang menjelaskan banyak tentang program Generasi Berencana, diantaranya seperti kegiatan pendekatan kepada remaja wanita, penyuluhan bahaya pernikahan dini, dan lain sebagainya. Hal itu dilakukan agar dapat memberikan pengetahuan mengenai pentingnya masa depan generasi muda dan pertumbuhan penduduk di Indonesia.

Demikian kegiatan yang diselenggarakan oleh BKKBN memberikan manfaat mengenai pentingnya mengetahui rencana kependudukan Indonesia yang ternyata juga disertai oleh permasalahan-permasalahan dalam proses pertumbuhan masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad