Memasuki hari pelaksanaan pemilihan presiden 2014, banyak diantara kita yang bingung untuk memilih siapa Presiden yang layak untuk Republik Indonesia, sebagai pemimpin bangsa dan negara se-tanah air tercinta. Indonesia. Apalagi pemilihan kali ini sangatlah ketat karena kita harus meyakinkan diri dengan mengambil sikap yang paling tepat terhadap salah satu pilihan dari dua kandidat calon presiden.
Namun ternyata, kita tidak harus berdiam dan kebingunan begitu saja, masih ada berbagai pilihan yang ditawarkan, dan sama sekali tidak ada paksaan dalam melaksanakan pemilihan. Yang ter- khususkan mengenai Presiden Republik Indonesia.
Benar-benar ini negara demokrasi! Adanya Golongan Putih (Golput) juga menjadi pilihan, pilihan untuk tidak memilih salah satu kandidat. Berbicara tentang pilihan berarti membahas persoalan keyakinan. Dan keyakinan akan memiliki harapan yang mengarah pada kebahagiaan. Maka memilih Golput pada pemilihan presiden 2014 ini menjadi suatu kebahagiaan yang saya telah harapkan. Terbukti! Alasannya? Mudah saja. Tidak ada kubuh yang menjadi kawan ataupun lawan diantara kedua belah pihak yang bersitegang secara diam-diam ataupun terang-terangan dalam rangka memperebutkan satu kedudukan, presiden! Selaku pemimpin bangsa dan negara Indonesia.
Bukannya lari atau memalingkan diri, tapi ini tragedi! Sudah sepatutnya kita harus menyelesaikan masalah dengan mengawali tindakan yang lugas dan tepat. Sekian.
Merdeka! Indonesia Raya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar