Memasuki musim panen memang sering membuat rentannya kenaikan dan penurunan harga yang terjadi sangat cepat. Toko Erni, salah satu pedagang di pasar tua, mengatakan sejauh ini harga sembako yang kami jual berjalan normal, hanya saja kadang tiba-tiba ada perubahan harga dalam dua atau tiga hari. Rabu (12/4/2017).
Toko Erni sendiri menjual beragam bahan sembako, salah satunya seperti telur yang dijual seharga 30rb-35rb/rak, adapun telur ayam kampung bisa mencapai harga 60rb/rak. Sementara itu ada penurunan harga telur di bulan ini dengan selisih sekitar 5 ribuan untuk hitungan per satu raknya.
Selain itu bawang yang biasanya dipasok dari Sulawesi Selatan dan Bima, juga mengalami kenaikan harga sekitar Rp. 1000 – Rp. 2000. Sedangkan beras dijual seharga Rp. 500.000 per karung 50Kg, serta harga jual perkilo sekitar Rp. 8.500.
Di tempat lainnya, Pasar Manonda, Bu kartini salah satu pedagang sembako menyampaikan harga saat ini khusus beras masih normal. Berbeda dengan telur, bawang dan lainnya yang kadang naik dan turun dalam beberapa hari.
Harga sembako di pasar Manonda, khusus telur per satu raknya rata-rata berkisar 30rb – 37rb dan 55rb untuk telur ayam kampung. Sementara itu harga beras dii pasar manonda nampak lebih mahal dibanding harga di pasar tua, yang mencapai 10rb/kg, dan untuk harga bawang terasa mulai meningkat dalam beberapa minggu ini.
Harga sembako di awal tahun tidak mengalami kenaikan yang signifikan dan konstan di pasar tradisional, namun menghadapi momen menjelang puasa pada akhir mei mendatang, para pedagang memastikan bahwa akan ada kenaikan harga sembako hingga pertengahan tahun karena sekaligus berakhirnya masa panen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar