Di tahun 2015 ini menjadi gelaran perdana Record Store Day di Kota Palu, yang berlangsung pada Sabtu, 18 April 2015 di Nebula Outdoor. Dengan berbagai persiapan acara yang dilakukan hampir selama tiga bulan, sehingga pada penyelenggaraannya pun bertepatan dengan perayaaan Record Store Day di seluruh dunia.
Ejha Rawk
sebagai inisiator acara mengatakan bahwa gagasan untuk menggelar
perayaan Record Store Day di Kota Palu sebenarnya sudah terlintas sejak
tahun 2012 yang lalu, namun sayangnya saat itu berhubung respon yang ada
masih sangatlah minim untuk dapat melangsungkan perayaan Record Store
Day.
Pada gelaran perdana Record Store Day di Kota Palu,
antusiasme dari teman-teman musisi lokal, juga banyak yang kemudian
merilis album, hingga terdapat 8 rilisan album baru. Selain itu, adanya
partisipasi dari teman-teman kolektor serta jualan merchandise band yang
terpajang turut serta meramaikan acara.
Adapun sejumlah
harapan dalam terselenggarakannya Record Store Day di Kota Palu, sebagaimana yang
dikatakan oleh Ejha Rawk bahwa ini bukan hanya sekedar euforia sesaat,
kami ingin mengajak atau memantik semangat teman-teman band untuk tidak
pernah menyerah dengan keadaan. Selain itu, jangan pernah patah semangat
untuk menghasilkan karya dengan segala keterbatasannya.
Di
ajang record store day ini juga dimaksudkan kepada band-band untuk tidak
lupa mengarsipkan atau mendokumentasikan karya atau album mereka.
Seperti dalam perjalanan menggelar Record Store Day ini, yang seharusnya
terdapat beberapa band lama dengan rilisan albumnya, namun tidak
memiliki arsip atau dokumentasi yang cukup.Jadi sebenarnya hal-hal
seperti itu yang sangat menyedihkan betapa sebuah band yang seharusnya
merawat, menjaga, menyimpan karyanya itu sebagai sebuah produk pola
pikir, tapi malah mengacuhkannya begitu saja.
Hal yang
terpenting pula dalam Record Store Day di Palu ini, bisa jadi momentum
untuk kita semua penimat musik agar dapat memiliki rilisan fisik. Karena
biar bagaimanapun rilisan fisik itu secara kualitas lebih baik, selain
isinya yang orisinal, terdapat kover sleevenya atau artwork yang
terlihat enak untuk dipajang sebagai koleksian. Maka tidak ada alasan
untuk melupakan karya rilisan fisik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar