Video Game Ijhal Tawarkan Permainan Edukasi Matematika dan Kebudayaan - berandaagung

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

Selasa, Oktober 28, 2014

Video Game Ijhal Tawarkan Permainan Edukasi Matematika dan Kebudayaan


Masih ingat salah satu rumus yang terdapat dalam pelajaran matematika? Ataukah mungkin anda seseorang yang tidak menyenangi pelajaran matematika?! Jangan salah sangka, saat ini ada banyak cara yang membuat matematika bisa menjadi lebih menyenangkan untuk dipelajari.

Jika mengingat masa-masa belajar di bangku pendidikan Sekolah Dasar dulu, pastilah ada beberapa diantara kita yang tidak menyukai pelajaran matematika. Bahkan ada yang membencinya, dengan alasan ingin menghindari hafalan rumus yang berbelit serta hitungan terhadap angka-angka yang terus-menerus siap menggerogoti pikiran. Apalagi saat masih berada di masa kanak-kanak, yaitu usia dimana hampir semua aktifitas yang dilakukan hanyalah untuk bermain dan bermain.

Namun menjadi hal yang menarik jika matematika dapat dipelajari dalam sebuah permainan berwujud video game. Video game pun kerap dimainkan oleh kebanyakan anak-anak, sehingga kemungkinan bisa menjadi media yang akan menstimulus pemainnya dalam menanggapi pelajaran matematika. Terkhususkan kepada anak-anak.

Nah! Berangkat dari permasalahan dalam menanggapi matematika, Andi Rizky Hardiansyah bersama teman-temannya yang tergabung di Anoa Studio, yaitu wadah komunitas pengembang industri kreatif berbasis teknologi informasi, telah membuat sebuah video game yang diberi nama Ijhal “Misteri Lingkaran”.

Video game Ijhal menawarkan permainan yang berunsur edukasi matematika, khususnya mengenai ”lingkaran”. Selain itu, permainan tersebut juga dilengkapi nilai-nilai kebudayaan khas Sulawesi Tengah.

Sementara itu, pengerjaan video game Ijhal, mulai dari riset dan pengembangannya dilakukan sejak Agustus 2014. Video game Ijhal didesain dengan jenis Role Playing Game (RPG), yaitu permainan peran. Sebuah permainan yang para pemainnya memainkan peran tokoh-tokoh khayalan dan berkolaborasi untuk merajut sebuah cerita bersama.


Para pemain memilih aksi tokok-tokoh mereka berdasarkan karakteristiknya, dan keberhasilan aksi mereka tergantung dari sistem peraturan permainan yang telah ditentukan. Asal tetap mengikuti peraturan yang ditetapkan, para pemain bisa berimprovisasi membentuk arah dan hasil akhir permainan ini.

Dalam sebuah permainan RPG, jarang ada yang "kalah" atau "menang". Ini membuat permainan RPG berbeda dari jenis permainan lainnya yang semata hanya mengedepankan unsur hiburan. Oleh karena itulah Video Game Ijhal ditujukan sebagai edukasi anak-anak dalam mengenali pelajaran matematika, khususnya mengenai lingkaran.

Selain itu, video game Ijhal juga menyajikan berbagai informasi seputar kebudayaan Sulawesi Tengah. Dengan mencampurkan unsur budaya, seperti logat atau tata cara berbahasa, pakaian karakter, hingga pada alur cerita dalam permainan.

Adapun tiga karakter tokoh utama yang terdapat dalam video game Ijhal, yaitu Ijhal, Yodi dan Yai. Yang dimana nama-nama karakter tersebut diambil dari nama yang kebanyakan digunakan oleh anak-anak di Sulawesi Tengah.

Dikatakan oleh Andi Rizky bahwa hal yang mendorongnya dalam pembuatan video game Ijhal, yaitu untuk meningkatkan animo anak muda agar lebih berkarya di bidang industri kreatif, terlebih lagi di bidang teknologi informasi.

Namun diakui pula oleh Andi Rizky masih ada beberapa hal yang disayangkan ketika terdapat kendala mengenai fasilitas yang kurang memadai pelaksanaan berkreatifitas, seperti minimnya perangkat teknologi yang tersedia. Dan yang kedua, kurangnya tenaga ahli yang bisa mengajar dan berbagi pengetahuan di bidang teknologi informasi, khususnya video game. 

Komunitas yang membidangi teknologi informasi di Kota Palu juga jarang terlihat, sehingga dalam berbagi informasi kebanyakan para pegiatnya sering melakukan diskusi secara online di forum-forum situs web yang membahas seputaran pengembangan teknologi informasi.


Sementara itu, keberadaan video game Ijhal diharapkan bisa merubah cara berpikir orang-orang untuk berkreatifitas dalam menyampaikan sesuatu. Contohnya, hal-hal yang dianggap sulit dan mengerikan seperti matematika, jika disampaikan dengan cara yang menarik itu bakal menjadi hal yang luar biasa, salah satunya melalui video game.

Tidak lupa pula dalam penyajiannya ditambahkan unsur kebudayaan lokal, sehingga menjadikan video game tersebut memiliki karakter lebih dekat dengan para pemainnya, yaitu anak-anak sebagai bagian yang perlu mengenal kebudayaan setempat sejak dini.

Andi Rizky juga mengungkapkan bahwa ada banyak anak muda di Kota Palu, umumnya di Sulawesi Tengah ini yang sedang berada di masa produktifnya. Sehingga harapannya semoga video game Ijhal ini bisa menjadi salah satu motivasi bagi teman-teman lainnya bahwa ternyata hal sepeleh video game itu bisa menjadi sebuah karya yang memiliki nilai dan manfaat yang positif.

Ringkas cerita tentang Ijhal dalam video game; Pada suatu ketika Ijhal pergi jalan-jalan ke museum untuk melihat-lihat berbagai kebudayaan. Dan tiba-tiba terdengar suara misterius, Ijhal pun mendekati suara itu. Sesaat ada hal yang terjadi dan kemudian tak ada yang menyangka, hal tersebut membawa ijhal berpetualang di dunia yang tak pernah dikenalnya. Ijhal pun mulai berpetualan dalam sebuah permainan “Misteri Lingkaran”.

Fitur Tersedia
  1. Jenis Role Playing Game (RPG). 
  2. Karakter dalam game berbentuk mini (Chibi) dan sangat cocok dimainkan oleh anak-anak.
  3. Game disajikan dengan bahasa Indonesia, yang mengkhususkannya dengan menggunakan logat bahasa Kota Palu.
  4. Materi matematika disajikan dengan menarik melalui berbagai tantangan-tantangan.
  5. Terdapat evaluasi matteri berupa soal-soal latihan.
  6. Dilengkapi dengan fitur battle, sehingg membuat game tidak membosankan.
  7. Tersedia berbagai item dan senjata yang dapat di gunakan oleh pemain.
  8. Dilengkapi dengan buu wawasan matematika bergambar yang menarik untuk anak. 
Keunggulan produk
  • Desain karakter menarik.
  • Game edukasi pertama yang memuat unsur kebudayaan Sulawesi Tengah.
  • Sebagai media iklan tanpa batas waktu.
  • System requiretment relatif rendah.  
System Requiretment
  • Processor            : Intel pentium 4
  • HDD                   : 100 Mb
  • RAM                   : 125 Memory of ram
  • VGA                   : 125 Mb
  • Audio                  : Required

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad